F E N Y E S

F E N Y E S
my fashion line
CO.CC:Free Domain

Friday, December 5, 2008

Coretan pilu hati yang remuk redam

Pernah kau seperti ini?

Saat segala macam perasaan muncul
di waktu yang tidak tepat,
menggangu sisi sisi kebathinan.

Bahkan meski aku paksakan,
tak ada setetes pun air mata
yang sanggup menyeruak dari balik kantung mataku
yang tebal akibat susah tidur.

Dibalik segala kasak-kusuk yang semakin riuh terdengar,
ku bekap pendengaranku dalam-dalam.

Didepan layar penglihatanku semua memilukan,
dan aku memilih menutup mata rapat-rapat.

Indra perasaku bagai mati.
Aku terlihat bagai manusia tak punya hati,
tanpa mereka tau aku hancur.

Tapi dimana kunci hatiku?
Sesungguhnya aku sudah kehilangan itu,
aku tak sanggup menghalangi hatiku dari segala bentuk 'serangan'.

Aku rindu kasih-Nya.
Tiap malam aku memeluk-Nya
dalam balutan kain dan asap dupa,
berharap Dia tak akan memalingkan muka
dan membawaku dalam kedamaian sejati yang abadi.

Meski namaku hina.

Wednesday, November 26, 2008

Senjata Pembunuh

Sayap-sayap kecil nya terasa lelah
dan mulai berubah kusam.

Mungkin karna perjalanan cinta yang dia tempuh
memaksa nya untuk terbang lebih jauh.

Menjaga hati agar tak tersambar rating-ranting kasar
bila dia terbang terlalu rendah.

Dan terpaksa menahan gairah
untuk terbang menuju angkasa yang menggiurkan.

Keahliannya dalam mengarungi alam dipertaruhkan.
Menerjang sinaran mentari yang perkasa.
Dengan peluh yang menembus setiap pori,
dan hawa panas yang mengungkung raga.

Kasihan dia.
Bahkan riak mukanya sudah mengatakan menyerah.
Walau air mata nya telah membeku malu,
tak lagi menetes sendu saat mereka menanyakan cintanya dimana.

Dan sayap itu masih tetap sama,
lusuh tak bergairah,
lelah,
dan penuh luka.

Tapi dia tetap tinggal.
Sampai ketika cinta ingin berlari kembali,
maka sayap-sayap lusuh itu akan membuka di udara merengkuh cinta.

Dia hanya sang pecinta yang ingin dicinta.
Oleh mu.
Meski diam adalah “senjata” mu yang penuh ancaman membunuh.

Cinta

Saya tak pernah tau 
mengapa saya bisa mencintainya begitu dalam. 

Walaupun saya tau 
dia bukanlah mahluk sempurna 
yang bisa saya puja. 

Namun ternyata, 
celetukan candanya saat kami menghabiskan waktu berdua 
cukup membuat diriku menggilainya, 
berkhayal tentangnya, 
dan berjuang demi dia.

Keputusanku bodoh, tapi mungkin tepat..

sayangku hilang..
cinta yang belum sempat meneguk kenikmatannya
ada dimana dia sekarang?

sayang,
mencintaimu memang bukan salah satu rencanaku
itulah sebabnya kau buatku pusing bukan kepalang
sementara hatiku terus berteriak haus akan cintamu

sayang,
mengapa kau berikan hatimu kepadaku?
membuatku tak percaya
rasa ini datang sekejap mata
hingga sulit bagiku menyadarinya

sayang,
mengapa aku bisa begitu senang?
melonjak kegirangan di sisi hatiku yang gelap
sementara dengan bodohnya
hanya kusimpulkan satu senyuman itu untukmu
dan kupikir itu cukup

sayang,
kini aku meratapi semuanya sendirian
hilang lisan untuk berkata
dan tiba2 aku jadi benci berlogika

sayang,
tak ada satu alasan
hingga yang terbodoh sekalipun
untuk menolak cintamu

lalu manusia apa aku
yang lebih bodoh dari bodoh?

aku hanya bukan pejuang cinta yang sejati
takut akan laut yang membentang
memasang jarak diantara kita
jarak yang pernah menghancurkan cintaku

maaf,
bukan aku ingin membandingkanmu
aku tau dari awal kau berbeda

sayang,
mungkin saat ini kau membenciku
aku hanya ingin kau tahu
sungguh aku cinta kau
kau yang berhasil membuatku jadi gila
semenjak kedatanganmu di jakarta

Friday, November 21, 2008

Tonight I can write the saddest lines

Write, for example, 'The night is starry
and the stars are blue and shiver in the distance.'

The night wind revolves in the sky and sings.

Tonight I can write the saddest lines.
I loved her, and sometimes she loved me too.

Through nights like this one I held her in my arms.
I kissed her again and again under the endless sky.

She loved me, sometimes I loved her too.
How could one not have loved her great still eyes.

Tonight I can write the saddest lines.
To think that I do not have her. To feel that I have lost her.

To hear the immense night, still more immense without her.
And the verse falls to the soul like dew to the pasture.

What does it matter that my love could not keep her.
The night is starry and she is not with me.

This is all. In the distance someone is singing. In the distance.
My soul is not satisfied that it has lost her.

My sight tries to find her as though to bring her closer.
My heart looks for her, and she is not with me.

The same night whitening the same trees.
We, of that time, are no longer the same.

I no longer love her, that's certain, but how I loved her.
My voice tries to find the wind to touch her hearing.

Another's. She will be another's. As she was before my kisses.
Her voice, her bright body. Her infinite eyes.

I no longer love her, that's certain, but maybe I love her.
Love is so short, forgetting is so long.

Because through nights like this one I held her in my arms
my soul is not satisfied that it has lost her.

Though this be the last pain that she makes me suffer
and these the last verses that I write for her.

(by Pablo Neruda)

rahung_nasution: yeahhhhh....
*missayu*: waaaaaaaaaaaaaahhhh
*missayu*: hiks
rahung_nasution: kenapa kesedihan bisa begitu mempesona?

Recovery 'hati' yang gagal total

awalnya aku melihatnya sebagai anugerah
kupikir semua akan indah
setelah akhirnya aku sadari
aku baru saja memulai petaka cinta baru

kau koyak-koyak hatiku
sambil lenggang mengucap
dan berlalu tanpa dosa
perlu kau tahu
aku berusaha keras
untuk tetap tersenyum dan bertingkah wajar
walau hatiku meledek sinis
"aktingmu sangat jelek dear.."
yang terang-terangan terbaca oleh kau

namun betapa bertambah miris lagi hatiku ini
hati yang belum pulih dari rasa pahit patah hati cinta kemarin
ketika kau patahkan lagi benih cintaku yang baru

ahhh.. aku bosan dengan basa-basi cinta seperti ini
hati ku ingin murka sebenarnya
tunggu saja
tak tahan lagi aku

sudah sangat ingin aku menciummu
cukup dengan satu asa
dan mengabaikan semuanya
peluklah aku
lakukan apa saja
yang tak lagi ku tahu sesaat atau tidak

mungkin itu bisa membantu menenangkanku
walau pada akhirnya aku pun harus menerima,
satu lagi permainan dalam cinta :'(

Sumpah, pemuda itu

Hei pemuda,
Maukah kau berhenti bergelayut seperti monyet di benakku ini ?
Menggangu waktu tidurku

Hei pemuda nakal,
Hentikan memanggil namaku dihatimu !
Aku mendengarnya jelas sekali
Lewat matamu yang sayu merayu

Kerlingan matamu itulah yang mengancam imanku
Menggodaku masuk dalam rayuan gombal kadaluarsa
Menjebakku dalam basa-basi yang membuatku mati gaya !?

Tapi mungkinkah kau mampu menebak imajinasiku ?
Bahkan di level terliar yang pernah ada dalam kamus khayalanmu
Ketika ku melihatmu dari ujung mataku yang pura-pura tak peduli keberadaanmu

Ahhh.. pergilah..
Enyahlah kau dari pikiranku
Karena aku takut jatuh cinta ketimbang kejatuhan cinta

The Way You Do The Things You Do

Setelah sekian cerita kita bagi bersama
Setelah kasih sayang dan pertempuran hebat antar kita
Kini kita menertawakannya dalam nostalgia
Berziarah dalam kolam kenangan dengan bumbu asam manis
Membuat sensasi dashyat luar biasa ketagihan

Aku rindu senyum centil mu itu kawan
Apalagi tawa lepasmu yang kurang ajar
Membuat para tetangga mencuri dengar
Penasaran

Kita tak kuasa mengakhiri waktu pertemuan kita yang langka ini
Mengabaikannya terasa begitu mudah bagiku
Sungguh aneh dan begitu indah

Aku sendiri pusing kepala
Kalau mengingat perjalanan cinta kita
Bahkan tak 'kan habis satu malam untuk merapalkan mantranya

Buatku makin mengerti akan kalian
Sumpah mati aku sayang kalian
Sampai mual rasanya aku mengenang persahabatan kita

Walau kita sering terpisah
Tapi kita selalu tahu
Kita akan ada untuk kita

Tersenyumlah sebanyak kau bisa kawan
Kepaklah sayap itu sejauh kau mampu
Aku tak kan merugi ketika melihatmu bahagia di ujung sana

Jangan khawatir,
Aku kan berjaga disini.. ^_^

Friday, October 24, 2008

Hatiku Lagi Kacau Kawan...

Hatiku lagi kacau kawan
Tak karuan kalau ku berdiam
Macam-macam pikiran melayang
Seperti kesetanan.

Kadang bagiku hidup adalah permainan
Boneka-bonekaan
Apa yang kukejar?
Mata ini sampai lelah
Hati makin ragu melangkah
Takut.
Meski aku paham betul konsep kehidupan

Sejatinya hidup adalah keseimbangan
Seyogyanya aku mampu kendalikan diriku,
bak boneka di rumah dunia

Namun pikiran ini terlalu liar
Mendobrak dinding-dinding halus yang mulia
Hanya untuk hilang arah dan merasa bersalah

Ada yang kurang
Ya.. ada yang terlewati
Haruskah kususur kembali jalan hidup tuk mengambil yang tertinggal?
Ataukah terus berlari bagai banteng kelaparan di lapangan rodeo
Yang bahkan tak tau mengapa identik dengan merah?

Ibu, maafkanlah aku..
Sungguh kukatakan ini hingga ubun-ubunku merinding
Aku tak ingin kau melahirkanku sia-sia
Hingga ketika kau menua dan tengkukmu menonjol dari kulitmu
Kau kecewa atas penolakanku yang radikal
Dan mencak-mencak amarahmu padaku
Menyelamatkanku dari nikmat keris klasik yang tersembunyi

Walau hanya sebatas dipikiranku
Dan maafkanlah atas pikiranku yang terlalu berani
Aku bersyukur stula sarira masih tau diri

Namun bu, biarlah anakmu ini belajar
Walau nantinya aku pun menangis...

Tuesday, October 21, 2008

I'm 'falling' beb...

What can I do to make u love me?
What can I do to make care?
What can I say to make u feel this?
What can I do to get you there?

That lyric was tickling my hearts
That verse makes me smile just like an idiot

I repeated that song again and again
I sing along with my heart follows

They said, love is complicated
They said, love is ridiculous
They said, love makes you stupid
They said, love is full of drama
But I won’t disagree with that

We all deserve to play some drama
Our own life is a series of drama

I don’t care anymore
Even it’s just a drama
It’s a romance drama that we’ve played

You’re the reason why I’m in love
You’re the answer to my prays
All I need is just two of us
Don't be impossible in love
My dreams being true because of you

What is Palmistry..?

Your hands contain information that explain your true talents and abilities. They express what you're good at doing and what will make you happy. Your hands explains these things in symbol, like a secret code. To learn how to read hands is to unlock this secret code. very few people in this world know how to do this, but many great kings, queens, magicians and conquerors of the ancient world knew how to read hands. being a palmist is like being a detective. when you're looking at palms, you are like a private investigator who see clues and figure out what they mean.

Think of the hand as a road map of your life. When walking around a city, or enjoying a museum, a map is a very important item. It let us know where we are, what will be able to see, and the fastest way to other places. The map of our hands lets us know our own individual talents and abilities. If we learn to read our map, life will become easier for us. When we understand what we are naturally good at, we will become very strong and confident.

Some people may tell you that palmistry is supernatural, or even spooky. Only those who have no real knowledge about palmistry will say these things. There is nothing to be afraid of with palmistry. Hand reading is a science, just like the science of medicine or technology. All the great ancient civilization taught palmistry in their schools and universities. Some people will ask you, "What if my hand say something bad?" You will be able to tell them that palmistry explains what you are good at doing, and what will make you happy. If you have difficulties, the hand will always show how to work them out. Once people start finding out that you are learning palmistry, many will want you to look at their hands and answer questions about their lives. Learning to read hand is enjoyable, and it is something that can really help people.

Bercinta dengan logika atau Berlogika dengan cinta?

Pengalaman mengajariku banyak hal.. 
Sejauh kaki ini melangkah, 
seperih luka yang membekas dalam kenangan, 
dan senyuman yang terukir penuh syukur karena bisa merasa, 
aku belajar banyak hal.. 

Kita sebagai manusia mempunyai cara yang berbeda dalam menyingkapi semua aktivias semesta ini..

Tak cukup kata kurasa 
untuk melukiskan apa yang ada di dalam sebuah pikiran. 
Pikiran mampu termanipulasi, 
namun bukanlah salah bila itu terjadi. 

Karena kuyakini 
pikiran selalu akan 'mengutip' 
apapun yang mampu direkam oleh mata dan telinga 
 selama kita hidup dan tanpa kita sadari. 
Yang kemudian berkembang menjadi pandangan hidup kita.

Aku mencoba menarik emosi dan amarah dalam level terendah. 
Agar kelak aku tak hanya dapat melihat dan mendengar 
namun sanggup merasakan yang terjadi.

Aku adalah diam, 
namun aku bukan dendam. 

Aku membuka diri, 
namun sebenarnya aku sedang mempelajari karaktermu.

Kadang kala aku menemukan dia, 
yang menyembunyikan cukup banyak hal mengenai dirinya sendiri, 
sebab dia mati-matian menginginkan cinta. 

Sesungguhnya aku lebih suka rasa keinginan untuk meningkatkan diri, 
dari pada menyembunyikan. 
Dan paling tidak suka dengan kata "inilah apa adanya saya" 
sebab menurut ku itu adalah cerminan tingkat egoisme seseorang 
yang tidak mau memperbaiki diri ke arah yang lebih baik. 

Karena hubungan yang baik tercipta bukan hanya karena cinta, namun logika.

Tapi memang kuakui 
tidak semua orang mampu memahami 
apa yang ku maksud tadi. 

Memang membutuhkan keterbukaan pikiran 
dan tingkat 'kesadaran akan diri sendiri' untuk mengerti.

Strory about Gopa

Tua-tua keladi,
makin tua makin jadi..
Entah makin jadi apa?
Apa sajalah yang penting jadi..

Anand Krisna mengatakan, "tak usahlah kau banyak berpikir dan mencari, bagaikan haus akan bukti" ketika saya tanya apa arti dan tujuan hidup, karena pada siang itu sepertinya saya baru sadar kalau ternyata saya sudah setengah "tersesat". Tersesat dalam alam pertanyaan dan jawaban yang tak henti-hentinya menantang ketaqwaanku.. Menjadi tua adalah hal biasa. Kemudian menjadi tua sekali hingga akhirnya kematian jadi kerinduan bagi dadong2 lapuk di kampung saya. Lalu bagaimana kalau saya sudah terlanjur tua tapi salah jadi?..

Pria itu tidak rupawan, tapi wajah bulat dengan lesung pipi menghias itu sangatlah menggoda. Panggil saja dia dengan Gopa. Dia berjaya di usianya yang kini memasuki angka 30an, gila2an dia merasa hebat akan harumnya sanjungan dari sang kawan, dada dipasang membusung keatas karena dia keturunan darah biru yang masih jaya sejak kakek dari kakeknya yang menghuni kerajaan penuh ukiran itu mati.

Disampingnya bergelayut perempuan berparas manis dengan ciri khas gaya bicaranya yang lomah lameh dan bernada rendah, tubuhnya terbalut kain sutra kiriman negeri tetangga. Yang kusadari pertama kali melihatnya adalah bagian tubuhnya yang menari-nari lincah terbuka tertutup lentur ketika berucap, sungguh bibir yang indah.

Dibelakang Gopa kulihat dia sering berganti2 teman pria, berharap walau dengan segala cara, mereka kelak dapat mengangkat derajatnya yang hina. Namun sungguh cilaka dan petaka bagi si pemuda, jejampian sudah dilancarkan, tak bisa tebayar penyesalan walau sempat menjilat kulit gemulai si perempuan dibalik indahnya sutera. Tiga bulan kemudian si pria sadar dari kesilapannya, jejampian perempuan itu mulai pudar. Namun arang sudah hilang, jadi abu yang tertiup angin malam, menyisakan kotor yang mencolok di pagi ini. Pelet kembali ke majikannya di Madura, menunggu perintah menghukum pria berikutnya yang kurang iman.

Monday, October 20, 2008

Melancholic Tuesday

Uwwhh… Melancholic Tuesday… So lazy and nothing special I guess…
Maybe because of this day is my first day of my periodically menstruation. And that means I’m going to be more sensitive here for 2 or 3 days a head.

I woke up in the morning and find myself so terrible. The air-conditioner was off and I felt like a well done lobster. I saw my horrible face in the mirror, suddenly all the assignment was flying around my head and drive me crazy. I checked my cell phone, hoping that he smsing me, maybe just asking what I’m doing now, or even replying my sms last night, but I don’t find any sms. I talk to my self: pity me. I throw away my cell phone. I hate that thing now; I never let my cell phone away from me before.

I turn on my laptop, using the internet it’s my hobby, beside it’s like a medicine for my lonely heart. And true it’s really work for me. I met my friends on YM. Bellisima, the girl who was stuck with a playboy that she can’t let go because her ego. She is my best friend. She live in Bali, so internet is the best and the cheaper media to us to keep contact. I also met Alit Surya, Bli Komang, Rendhy Yurico, Febby Indah, and much more. And you know what? I felt much better now.. No more sadness (at least for a moment). And then the happiest thing is I received sms from him. Thx to make me smile again….